Selasa, 27 April 2010

Sejarah Perkembangan Jalan di Indonesia

Sejarah Perkembangan Jalan di Indonesia
Indonesia pada perkembangan jalan rayanya dimulai sejak jaman kerajaan Tarumanegara mulai th 400- 1519 M. Pada masa itu jalan dibuat untuk menunjang kegiatan perdagangan yaitu untuk mengangkut barang dagangan dan mengangkut bahan-bahan untuk pembuatan candi sebagai sarana ibadah. Dan dengan kedatangan VOC turut memperbanyak jalur jalan. Pada zaman pemerintahan gubernur jenderal Herman Willem Daendels pada tahun 1808 – 1811 dibangun jalan antara anyer, panarukan. Jalan ini dibangun untuk kepentingan strategi militer perang dan juga bertujuan untuk menjangkau daerah terpencil dan untuk mendorong pertumbuhan sosial ekonomi dan budaya masyarakat. Jalan yang dibangun sejak zaman VOC setelah zaman kemerdekaan oleh pemerintah jalan raya itu;
1) Diperbesar, kualitas konstruksi ditingkatkan dengan tujuan untuk pelayanan lalu lintas dengan klasifikasi cepat, aman, nyaman.
2) Jalan yang ada diperbaiki, desain geometri diperbaiki.
3) Membuka isolasi terpencil maka dibangun jalan raya baru untuk meningkatkan sosial ekonomi.
4) Sebagi sarana transportasi untuk menjamin stabilitas ekonomi dan keamanan negara.
5) Untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan sosial, ekonomi, dan budaya.
6) Sebagai pengembangan jaringan sistem pelayaran transportasi perkotaan untuk berbagai aktifitas masyarakat, yang dikembangkan adalah metoda transportasi modern yaitu dengan jalan door to door.
7) Dengan adanya jalan ini perjalanan darat Surabaya-Batavia yang ditempuh 40 hari bisa dipersingkat menjadi 7 hari. Ini sangat bermanfaat bagi pengiriman surat yang oleh Daendels kemudian dikelola dalam dinas pos.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar